Muslim di sana hanya akan memiliki waktu lima jam antara buka puasa hingga sahur.
Dream - Muslim di Inggris akan berpuasa selama 19 jam selama bulan suci Ramadan tahun ini. Itu akan menjadi yang paling sulit dalam beberapa tahun belakangan, karena Ramadan tahun ini jatuh selama musim panas.
Dengan demikian, muslim di sana hanya akan memiliki waktu lima jam antara buka puasa hingga sahur.
Dikutip Alarabiya News Channel, Senin 23 Juni 2014, Dewan Fatwa dan Riset Eropa sedang mempelajari beberapa masalah terkait puasa di beberapa negara Eropa barat di mana siang hari berlangsung agak panjang. Di negara-negara tersebut matahari tidak tenggelam hingga pukul 23.00.
Sementara itu Masjid Pusat London, Inggris telah menerbitkan kalender Ramadan. Dalam kalender tersebut salat subuh pada hari pertama Ramadan dimulai jam 2.48 pagi, sementara waktu Maghrib dan buka puasa dimulai jam 21.25 serta Isya dimulai jam 23.03.
Masjid Pusat London biasanya mengikuti Arab Saudi dalam mengumumkan hari pertama Ramadan dan hari pertama Idul Fitri.
Sheikh Hassan Halawa, sekretaris jenderal Dewan Fatwa Eropa, mengatakan ia akan mengunjungi Swedia dan beberapa wilayah Eropa lainnya untuk melihat waktu salat dan menjawab beberapa pertanyaan tentang Ramadan.
Ditambahkannya, muslim Inggris harus tetap berpuasa meski waktu siang harinya lebih panjang. Masalahnya, banyak saudara muslim di negara lain sulit untuk berpuasa di bawah cuaca panas.
Halawa mengatakan bahkan di beberapa negara Eropa lainnya, waktu puasanya lebih panjang daripada di Inggris. Contohnya di ibu kota Swedia, Stockholm di mana waktu shalat subuh baru dimulai jam 1.50 dini hari dan waktu Maghrib jam 22.00. Artinya, muslim di Swedia harus berpuasa lebih dari 20 jam.
Menurut statistik resmi terbaru, jumlah muslim di Inggris telah melampaui lebih dari 2,5 juta. Namun angka tersebut diperkirakan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. (Ism)
Source : http://www.dream.co.id/news/waktu-puasa-di-eropa-hampir-20-jam-140623s.html
0 komentar:
Posting Komentar