Merdeka.com - Muslim di Amerika Serikat segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1435 Hijriah. Namun ada kecemasan di benak para muslim di negeri Paman Sam itu.
Ali Zain, salah satu muslim di Tri-City daerah California mengatakan, bulan puasa kali ini menjadi tantangan tersendiri bagi dia dan muslim di Tri-City lainnya, karena harus bisa menyesuaikan antara waktu pekerjaan dan waktu puasa yang mencapai sekitar 17 jam.
"Ini (puasa) akan lebih sulit tahun ini karena hari-hari panjang," kata Ali seperti dilansir onIslam, Jumat (27/6).
Ali menambahkan, ujian semakin bertambah karena puasa kali ini berbarengan dengan datangnya musim panas.
"Semakin dekat ke titik balik matahari musim panas," ujar Ali yang kerap melakukan ibadah di Pusat Pendidikan Al-Madinah.
Ali mengatakan, belum lagi aturan beberapa perusahaan di daerah Tri-City California dari Fremont, Newark, & Union City tetap mewajibkan para pegawai muslim masuk seperti biasanya.
"Dengan hampir 17 jam puasa setiap hari, karyawan Muslim Bay Area dan Silicon Valley akan menantang periode puasa yang panjang dan haus di tempat kerja," ujar Ali.
Senin, 30 Juni 2014
17 Jam waktu puasa jadi ujian berat muslim di Amerika
Source : http://www.merdeka.com/ramadan/17-jam-waktu-puasa-jadi-ujian-berat-muslim-di-amerika.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar