Selamat menunaikan ibadah Puasa 1435 Hijriyah

Kami segenap pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Unsyiah periode 2014 mengucapkan "Selamat menunaikan ibadah Puasa 1435 Hijriyah"

Satu Suara Untuk Perubahan

Aksi teatrikal Anti Golput oleh BEM Unsyiah untuk pemilu 9 April 2014 di Taman Sari Banda Aceh

Melompat Bersama

Suasana yang indah di Pantai Lampuuk dan pemandangan yang luar biasa

Yang Penting Eksis

Foto bersama Presidium dan Staf Kementerian Komunikasi dan Informasi BEM Unsyiah 2014 dalam acara Rapat Kerja pertama

Kenangan di Kebun Percobaan

Habis praktikum bersama mahasiswa Agroteknologi 02 2012

Lab Teknologi dan Industri Benih

Kebersamaan mahasiswa Agroteknologi 01 2012, semoga selalu kompak

Rekreasi Anak Kominfo

Menghilangkan penat dan bosan yang melanda anak Kominfo BEM Unsyiah di Lampuuk Beach

Selasa, 20 Mei 2014

Lulus UN Coret Baju, Angkat Kaki hingga Buka Jilbab

Bireuen - Eforia kelulusan Ujian Nasional siswa SMA di Bireuen, kali ini dirayakan dengan cara yang semakin tidak patut untuk dicontoh. Setidaknya demikian kesimpulan masyarakat, ketika melihat perayaan kelulusan sekolah yang dilakukan sore tadi hingga malam ini, Selasa (20/5/2014).

Kiranya, apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, mampu ditangkap dengan sempurna lewat observasi The Globe Journal, yang sempat berkeliling Bireuen sejak siang tadi. Pasca kelulusan yang diumumkan oleh pihak sekolah, siswa yang dinyatakan lulus langsung berhamburan sambil saling kejar-kejaran serta saling pula menyemprot baju.
Tulisannya macam-macam, namun intinya ekspresi gembira.

Putri, sebut saja demikian. Salah satu siswi SMA favorit di Bireuen ini, kepada The Globe Journal mengatakan, aksi cat baju dengan pilox dilakukan olehnya dan kawan-kawan, sebagai bentuk rasa gembira terhadap kelulusan.
“Ini bentuk perayaan bang. Saya bahagia banget lulus UN tahun ini,” ujar Putri.

Namun saat The Globe Journal mencoba mengatakan, bahwa perilakunya tersebut kurang tepat. Sontak Putri marah sambil berucap “ Jangan sok ceramah deh bang wartawan. Mama saya saja tidak marah. Kok Anda yang repot?,”

Memborong Jalan dan Buka Jilbab

Konvoi jalanan pasca pengumuman kelulusan, merupakan bagian lain dari semakin aamburadulnya mental generasi muda. Mereka memborong badan jalan sambil membunyikan klakson yang memekakkan telinga.
Bila ada pengguna jalan lain yang mencoba protes, maka mereka akan menyorakinya ramai-ramai. Bahkan, The Globe Journal sempat menangkap gelagat yang lebih tidak terpuji.

Ketika aksi borong jalan yang mereka lakukan di protes, beberapa pelajar nampak mengangkat kaki ke arah pemrotes.
Ketika azan magrib berkumandang, tidak berarti siswa –siswi tersebut pulang ke rumah. Bahkan aksi mereka semakin menjadi-jadi. Mereka tidak mengiraukan azan magrib. Jalan Bireuen–Takengon dan Medan-Banda Aceh tetap mereka gerayangi sambil terus menunjukkan espresi gembira.

Sekitar pukul 20.00 Wib, saat The Globe Journal mencoba merekam aksi mereka, beberapa siswi sambil mengendarai sepeda motor telah melepas jilbab. Tanpa rasa bersalah mereka terus berteriak sambil mengibarkan jilbabnya.

Amiruddin (40) warga Kota Juang, yang ikut menyaksikan konvoi siswa SMA itu geleng-geleng kepala. Kepada The Globe Journal dia mengatakan bahwa perilaku siswa yang lulus UN kali ini semakin liar. Mereka seolah kehilangan control terhadap dirinya.

Melihat fenomena demikian, Amiruddin mempertanyakan kualitas mental lulusan itu. “Jadi aneh, ketika mereka lulus, namun mental mereka seperti orang sakit jiwa,” ujar Amir.

Hal yang nyaris senada juga diungkapkan oleh Dewi (25). Warga Peusangan ini mengatakan, perilaku anak-anak yang lulus UN itu semakin menjadi-jadi. Bahkan sudah diluar kontrol.

“Lihat saja, azan berkumandang, mereka tetap santai berkeliling tanpa menghiraukan seruan shalat. Bahkan aksi buka jilbab siswi, semakin membuat saya takut menyekolahkan anak saya di sekolah Bireuen. Saya takut anak saya sakit mental seperti mereka,” ujar Dewi.

Cibiran-cibiran yang hampir sama juga datang dari warga lainnya yang sempat menyaksikan aksi ugal-ugalan lulusan SMA di Bireuen tahun ini. Mereka berharap, agar kedepa, hal serupa tidak lagi terjadi.
Source : http://www.theglobejournal.com/Pendidikan/lulus-un-coret-baju-angkat-kaki-hingga-buka-jilbab/index.php

Kamis, 15 Mei 2014

BPS Aceh Latih Petugas Survei Ongkos Usaha Tani

BIREUEN – Puluhan petugas supsektor survei ongkos usaha tani (SOUT) dari Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara, mengikuti pelatihan SOUT. Pelatihan yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh itu berlangsung di aula Hotel Meuligoe, Cot Gapu Kota Juang, Bireuen, 12-24 Mei 2014 mendatang. 

Kepala BPS Aceh, Hermanto dalam pelatihan tersebut, Kamis (15/5/2014) mengatakan, Bireuen merupakan sentral untuk melatih para petugas supsektor pertanian. Pelatihan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pembinaan sumber daya manusia perstatistikan sampai dengan tingkat kecamatan.

“Supaya para petugas SOUT dapat mendata secara baik apa yang harus dilakukan di lapangan nantinya, makanya perlu dilatih dengan terampil dan memadai,” kata Hermanto.(*)

400 Raider Dalam dan Luar Negeri Siap Meriahkan J-Trex Bireuen

BIREUEN – Sebanyak 400 raider dari 34 provinsi di Indonesia dan luar negeri dipastikan akan memeriahkan Juang Trail Expedition (J-Trex) 2014. Even tersebut akan berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu, 7-8 Juni 2014 di lintasan pegunungan Kabupaten Bireuen.

Ketua panitia J-Trex Bireuen, Mirza Fuady ST, dalam jumpa pers dengan Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Khadafi dan Wakapolres Kompol W Eko Sulistyo, Pemkab Bireuen serta undangan lainnya dan wartawan, Kamis (15/5/2014) mengatakan, seluruh peserta dari 34 provinsi dan luar negeri akan tiba di Bireuen paling lambat sehari sebelum even dimulai. J-Trex tahun ini menempuh jarak 220-230 kilometer.  

“Antusias raider dari seluruh Aceh maupun luar aceh dan luar negeri sangat tinggi, diantaranya dari Sumatera Utara, Padang, Bandung dan Jakarta, mereka sudah banyak yang mengkonfirmasi kami untuk mengikuti even terbesar tahun ini,” kata Mirza yang didampingi Sekretaris Panitia Azhari SPd MPd. (*)
Source : http://aceh.tribunnews.com/2014/05/15/400-raider-dalam-dan-luar-negeri-siap-meriahkan-j-trex-bireuen

Rabu, 14 Mei 2014

KPI: 10 Sinetron ini tak layak tonton


MERDEKA.COM. Beberapa bulan terakhir, kekerasan yang menimpa anak-anak dan remaja semakin banyak jumlahnya dan semakin memprihatinkan bahkan kekerasan tersebut terjadi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang seharusnya aman bagi anak-anak dan remaja. Sejumlah pihak menduga media khususnya televisi sebagai salah satu pemicu munculnya tindak kekerasan tersebut. 

Menurut Komisioner KPI, Agatha Lily, sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, KPI menerima sebanyak 1600-an pengaduan masyarakat terhadap program sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak serta mempengaruhi perilaku kekerasan terhadap anak.

"Sejak 1 bulan lalu tepatnya tanggal 11 April 2014, KPI telah melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan 12 stasiun televisi dalam rangka melakukan pembinaan. Dalam forum evaluasi tersebut hadir juga beberapa production house (PH) yang memproduksi program-program tersebut. Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," ujar Agatha Lily dalam rilis yang diterimma merdeka.com, Rabu (14/5).

Adapun pelanggaran tersebut menurut Agatha Lily meliputi: bullying, kekerasan fisik, kekerasan verval, menampilkan percobaan pembunuhan, adegan percobaan bunuh diri, menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah, adanya percobaan pemerkosaan dan sebagainya.

"Bahkan program sinetron dan FTV kerap menggunakan judul-judul yang sangat provokatif dan tidak pantas, seperti: Sumpah Pocong Di Sekolah, Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku," papar Agatha Lily.

Atas pelanggaran tersebut, lanjut Agatha Lily, KPI menyatakan 10 sinetron dan FTV bermasalah dan tidak layak ditonton tersebut adalah:

1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda RCTI

2. Sinetron Pashmina Aisha RCTI

3. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV

4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV

5. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV

6. Sinema Indonesia ANTV

7. Sinema Akhir Pekan ANTV

8. Sinema Pagi Indosiar

9. Sinema Utama Keluarga MNC TV

10.Bioskop Indonesia Premier Trans TV

Atas dasar itu, KPI dengan tegas menyatakan, stasiun televisi segera memperbaiki sinetron dan FTV tersebut. Production House (PH) agar tidak memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik.

KPI juga meminta kepada orang tua tidak membiarkan anak menonton program-program tersebut. "Anak-anak dan remaja agar selektif dalam memilih tayangan TV dan tidak menonton sinetron dan FTV yang bermasalah."

KPI, lanjut Lily juga akan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran yang melakukan pelanggaran dalam program-program tersebut. Terhitung sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan.

"Kami meminta pertanggungjawaban pengelola televisi yang meminjam frekuensi milik publik agar tidak menyajikan program-program yang merusak moral anak bangsa," tutupnya.

Sumber: Merdeka.com

3 Hal yang disukai Dosen tapi jarang diketahui Mahasiswa

dosen

  • 298
     
    Share
Wow, postingan yang satu ini “burning” banget. Bersumber dari beberapa “wawancara” ringan dengan pengamat perkuliahan bakulgratis.com menghimpun 3 hal yang disukai dosen tapi banyak mahasiswa yang gak “ngeh”, apa aja 3 hal itu? langsung aja cekidot…
1. Dosen suka sama mahasiswa yang “enak” diajak ngobrol
Kayak nya gak cuman dosen deh yang suka sama mahasiswa yang enak kalau diajak ngobrol, kakek-kakek pun juga akan senang bersahabat dengan mahasiswa yang enak diajak ngobrol. Sayangnya gak semua mahasiswa kalau diajak ngobrol enak. Sering kita jumpai mahasiswa kalau ngobrol sama dosen pasti gak akan bertahan lebih dari 10 menit, ini terjadi karena kemampuan mahasiswa mengimbangi obralan dosen kurang. Tapi jangan khawatir, solusinya sederhana! jika anda ingin berbicara dalam durasi yang lumayan lama dengan dosen mata kuliah Hukum Pidana misalnya maka anda hanya perlu lebih banyak membaca bacaan yang berhubungan dengan Hukum Pidana atau paling simple sering-sering baca harian Prohaba aja, dengan begitu hampir bisa dipastikan anda akan sanggup berbica lama dengan sang dosen.
2. Dosen suka sama mahasiswa yang rajin bertanya
“ada pertanyaan?” kalimat itu pasti sangat sering dosen lontarkan, biasanya diakhir kuliah! Tapi coba anda perhatikan ada berapa banyak yang menjawab “ada pak”? hampir gak ada kan? Kalaupun ada paling satu atau dua orang dan itupun orang-orang yang sama. Bertanya ketika dosen memberikan kesempatan menunjukan bahwa anda menyimak dan mencoba memahami apa yang dosen sampaikan, dengan mengajukan pertanyaan maka secara non verbal anda sedang mengatakan “pak/buk dosen, dari tadi saya menyimak materi yang anda berikan tapi ada satu hal yang kurang saya pahami…” betul gak?. Lalu bagaimana dengan mahasiswa-mahasiswa yang tidak mengajukan pertanyaan, apakah dosen akan mengganggapnya tidak menyimak? Bisa jadi!
3. Dosen suka sama mahasiswa yang responsive
Responsive itu umpama bensin yang langsung menyambar ketika disulut api, hahaha. Dosen pasti sangat sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan pembuka untuk memancing komentar mahasiswa, misalnya”bagaimana pendapat anda tentang kondisi politik di Aceh pasca Pilpres 2014?” atau “pendapat anda tentang naiknya TDL (tarif dasar listrik) dan pengaruhnya terhadap industri kecil?” dan contoh-contoh lainnya. Apakah anda sangat responsive ketika dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu? Silakan jawab sendiri. Jujur, dosen sangat menyukai mahasiswa-mahasiswa yang responsive ketika ada pertanyaan-pertanyaan seperti tadi! Oh ya, dosen tidak akan segan-segan memberi nilai untuk setiap jawaban yang anda berikan! Harap di ingat, terkadang nilai yang diberikan bukan karena benar tidaknya jawaban yang anda berikan tetapi karena anda meresponnya. So, keep responsive.
Gimana, udah siap menjadi mahasiswa yang responsive? Mahasiswa yang suka bertanya? Dan mahasiswa yang enak diajak ngobrol?
Source : http://bakulgratis.com/?p=1038

Selasa, 13 Mei 2014

4 Situs yang Mungkin Bakal Kena Internet Sehat


Belom lama ini, pengguna internet sejati Indonesia dihebohkan oleh diblokirnya img.ur, reddit dan vimeo. Alasannya apa? Gak jelas. Emang sih disana suka ada gambar-gambar syur, tapi kan bukan itu intinya! Reddit dipake sama segala macem penduduk dunia untuk berforum ria dengan cakupan topik yang luas, dimana orang bisa ngobrol dengan santai tanpa takut ditimpuk bata atau cendol. img.ur sendiri juga akhir-akhir ini makin sering dipake buat sharing gambar.Vimeo kan juga buat video sharing, dan isinya juga bener kok, gak ada yang syur-syuran.
Nah kemaren-kemaren ini, menteri kesayangan kita angkat bicara lewat akun twitternya. Dia bilang kepada salah seorang pengguna begini:
Twifatul
Wah! Ternyata pemblokiran yang dilakukan selama ini dengan alasan moral! Segala macem situs itu, ternyata berkontribusi dengan degradasi moral bangsa, walaupun minim konten syur. Nah kalo dipikir-pikir, sekarang hampir di semua situs pasti ada konten yang tidak sejalan dengan ajaran aqidah dan bisa merusak moral. Dan menurut MBDC, bisa jadi situs-situs itu bisa diblokir juga. Apa aja ya? Kayaknya sih...

Facebook

Situs jejaring sosial ini kan gunanya sebenernya buat mempererat tali silaturahmi. Sungguh mulia ya. Tapi makin kesini malah banyak disalah gunakan. Banyak pengguna yang mengunggah foto-foto mereka yang pamer aurat. Ckckck. Gimana kalo diliat sama anak kecil ! Bisa rusak moralnya!
Dan belom lagi, udah banyak kasus-kasus penculikan dan pedofilia yang awalnya dari Facebook, dimana si pelaku ngajak kenalan korban lewat Facebook. Ini sungguh gawat sekali. Lebih baik diblokir saja, Pak Menteri!

Twitter 

Kurang lebih sama lah sama Facebook. Dan banyak juga yang suka nge-tweet tapi kata-katanya kasar. Sungguh sangat tidak sesuai dengan ajaran agama, dan juga memperburuk citra Indonesia di mata internasional. Lebih banyak mudharat-nya daripada manfaat. Blokir!

Instagram 

Cewek IG
Cewek IG 1
Nikita
Wah foto-fotonya menggoda iman semua. Bahaya ini. Belum lagi yang suka menghina ibu negara lewat instagram. Gak bener ini. Blokir saja!

Google

Di google ini kita bisa mencari apa saja yang ada di Intenet. Coba ya.
pornografi
Apa?! Ada 2 juta lebih hasilnya kalau mencari pornografi?!
Google search pedo
Pedofil lebih banyak lagi?! Dunia apa ini?!
Belajar Baca Quran
Sedangkan kalau mencari belajar ngaji, cuma segitu hasilnya?! Wah goggle ini juga lebih banyak dampak negatif untuk moral bangsa ketimbang positifnya.
Sudahlah, blok saja semua. Internetnya juga lebih baik dimatikan, biar anak-anak kalau magrib tidak main komputer, belajar ngaji saja.

Source : http://malesbanget.com/2014/05/4-situs-yang-mungkin-bakal-kena-internet-sehat/

Sabtu, 10 Mei 2014

Perhitungan Analisis Ragam Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial Dengan Menggunakan Program Ms. Excel

Terima kasih sebelumnya telah mengunjungi blog Irham Maulana, baiklah kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah dalam menganalisis data Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Dengan Menggunakan Program Ms. Excel. Di postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan langkah-langkah analisis data menggunakan program spss.






1. Memasukkan Data
  Masukkan data terlebih dahulu kemudian cari total dan rata-rata dari data tersebut.
Berikut contoh gambar data yang telah saya masukkan data :
 Selanjutnya dihitung faktor koreksi (FK), derajat bebas (db), Jumlah Kuadrat (JK), Kuadrat Tengah (KT), dan F Hitungnya.
Perhatikan gambar berikut !

  Setelah semua hasil telah didapat, kemudian dimasukkan ke tabel Sidik Ragam dan berilah kesimpulan. Berikut gambarnya :
 Demikianlah tahap-tahap dalam menganalisis Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial menggunakan program Ms. Excel. Untuk membandingkan hasil dengan analisis ragam RAK Faktorial dengan spss klik disini
Silahkan diberi saran dan kritik di kolom komentar!
Terima Kasih.

Oleh
Nama            : Irham Maulana
Nim               : 1205101050031
Jurusan         : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah 
                       Kuala, Darussalam, Banda Aceh, 2014
Email             : irhammaulana.info@gmail.com


Perhitungan Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Dengan Menggunakan Program Ms. Excel

Terima kasih sebelumnya telah mengunjungi blog Irham Maulana, baiklah kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah dalam menganalisis data Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial Dengan Menggunakan Program Ms. Excel. Di postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan langkah-langkah analisis data menggunakan program spss.


1. Memasukkan Data
  Masukkan data terlebih dahulu kemudian cari total dan rata-rata dari data tersebut.
Berikut contoh gambar data yang telah saya masukkan data :

Selanjutnya dihitung faktor koreksi (FK), derajat bebas (db), Jumlah Kuadrat (JK), Kuadrat Tengah (KT), dan F Hitungnya.
Perhatikan gambar berikut !


 Setelah semua hasil telah didapat, kemudian dimasukkan ke tabel Sidik Ragam dan berilah kesimpulan. Berikut gambarnya :

Catatan :
Model matematis RAL faktorial
 Yijk = m + bi + tj + (bt)ij + eijk
        (i=1,2,3,…..k;   j=1,2,3,……p;  k=1,2,3,….u)
Keterangan:
Yijk  =   Nilai pengamatan untuk faktor kapur level   ke-i,   faktor phospat level ke-j dan ulangan ke-k
m    =   Nilai tengah umum
bi    =   pengaruh faktor kapur ke-i
tj     =   Pengaruh faktor phospat ke-j
(bt)ij= Interaksi kapur dan phospat pada level kapur ke-i, level phospat ke-j
eijk  =   Galat percobaan untuk faktor kapur level ke-i,   faktor  phospat level ke-j dan 
            ulangan ke-k

Demikianlah tahap-tahap dalam menganalisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial menggunakan program Ms. Excel. Untuk membandingkan hasil dengan analisis ragam RAL Faktorial dengan spss klik disini
Silahkan diberi saran dan kritik di kolom komentar!
Terima Kasih.


Oleh
Nama            : Irham Maulana
Nim               : 1205101050031
Jurusan         : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah 
                       Kuala, Darussalam, Banda Aceh, 2014
Email             : irhammaulana.info@gmail.com


Perhitungan Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial Dengan Menggunakan Program SPSS

Baiklah, sebelumnya saya sudah memberi contoh Perhitungan Analisis Ragam Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial Dengan Menggunakan Program SPSS. Untuk RAL non Faktorial hampir sama dengan RAK non Faktorial, hanya saja pada RAL tidak dihitung ulangan atau kelompoknya.
Agar lebih memudahkan dalam melakukan dan mamahami proses analisis Rancangan Acak Kelompok (RAL) non faktorial dengan menggunakan program SPSS, saya akan mengambil salah satu contoh lampiran pada skripsi Baihaqi. Kali ini saya akan memberikan contoh penggunaan SPSS 16, tidak perlu khawatir apabila menggunakan versi yang baru (misal SPSSv.21), karena pada prinipnya prosedur analisis yang dilakukan sama saja.  Berikut tahapan-tahapan analisisnya:
1.      Memasukkan data
Buka aplikasi SPSS, pada saat loading selesai akan muncul dua buah jendela utama: 1)  SPSS Data Editor, yaitu jendela untuk pengimputan dan proses analisis data; dan 2) SPSS Viewer atau jendela yang anantinya ankan mengemluarkan hasil anaslisi (output).
Masuklah pada SPSS Data Editor, pada jendela ini klik Variable View pada sisi kiri bawah jendela.  
   a.    Pada kolom "Name", isi dengan nama variabel Perlakuan, Ulangan dan Hasil sesuai dengan prosedur RAK Faktorial.  
Pada kolom "Type" biarkan (Numeric).
Pada kolom "Label" berilah nama sesuai dengan keterangan pada lampiran (skripsi).

b. Pada kolom "Value" klik pada sisi kanan sel, akan muncul jendela Value Labels.  Klik panah padaValues, selanjutnya akan muncul window Value Labels kemudian masukkan angka dari nilai 1 – 3 sesuai dengan jenis perlakuan. Ketik 1 pada Value, kemudian T1 pada Label, lalu klikAdd, ulangi langkah tadi untuk Perlakuan dan Ulangan. Lalu klik OK.  Perhatikan gambar berikut:
c.    Selanjutnya klik pada sheet Data View, sekarang masukkan data sesuai dengan urutan perlakuan dan ulangan seperti gambar berikut :
2. Analisis

Selanjutnya klik toolbar analyze > lalu pilih General Linear Model > lalu pilih Univariate, maka akan muncul gambar seperti berikut :
  •               Masukkan Hasil pada Dependent Variate
  •          Masukkan Perlakuan pada Fixed Factor (s) 
  •          Kemudian OK
  •          Lalu klik Model > Klik custom



  •         Kemudian masukkan Perlakuan
  •        Klik Continue 
 Setelah Continue, maka akan muncul layar seperti semula.
  •          Kemudian klik Post Hoc
  •          Lalu masukkan perlakuan
  •         Pilih LSD,Tukey dan Duncan pada Equal Variances Assumed
  •          Klik Continue => kemudian OK

 3. Output
           Berikut hasil keluaran/outputnya :

 Berikut hasil dari Post Hoc :


Demikianlah tahap-tahap dalam menganalisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial menggunakan program spss. Untuk membandingkan hasilnya silahakan lihat Analisis RAL non Faktorial Menggunakan ms. excel Silahkan diberi saran dan kritik di kolom komentar!
Terima Kasih.


Sumber :


Skripsi : Baihaqi (90510333), Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Tahun 1997
Judul    :
Frekuensi Pemberian Air Dengan Sistem Irigasi Tetes (Drip) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum. MILL)

 Oleh
Nama            : Irham Maulana
Nim               : 1205101050031

Jurusan         : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah 
                       Kuala, Darussalam, Banda Aceh, 2014
Email             : irhammaulana.info@gmail.com

Jumat, 09 Mei 2014

Cara Merubah Logo Favicon Blogger dengan Logo Sendiri



Hay Sahabat Irham,, Kalian ingin merubah icon favicon kalian bukan?? Blog yang di buat dengan menggunakan blogger. biasanya pada status bar atas selalu menampilkan icon atau logo blogger, naah cara mengganti logo favicon blog dengan logo sendiri / untuk merubah icon blogger maka kita harus membuat logo sesuai dengan selera sendiri bisa menggunakan gambar photo atau  inisial tulisan atau teks. anda bisa membuatnya dengan menggunakan aplikasi photoshop.cara membuat logo favicon untuk blog dengan photoshop atau aplikasi bikin gamabar lainnya. Terserah kalian, kalau mazinu Menggunakan adobe photoshob. trus filenya PNGJika icon atau logo yang telah kalian buat di photoshop sudah jadi kemudian ikuti langkah selanjutnya ini :

 Cara Merubah Logo Favicon Blogger dengan Logo Sendiri
  • Kalian masuk ke account Blog.
  • Lalu pilih tata letak (rancangan) 
  • Lalu cari tulisan favicon biasanya ada di sudut kiri atas.
  • Kemudian pilih edit, maka akan muncul gambar seperti ini :

  
  • Unggah gambar/logo kalian,dengan cara klik Browse. kemudian Simpan!
  • Dan hasilnya seperti ini :


  • NB : Logo akan muncul kurang lebih 5 jam setelah perubahan.
  • Jika kurang jelas atau ada pertanyaan silahkan komentar disini!
  • Sukses!

Source : 
http://mazinubersahabat.blogspot.com/2013/03/cara-merubah-logo-favicon-blogger.html


Apakah kalian menyukai artikel tentang Cara Merubah Logo Favicon Blogger dengan Logo Sendiri ini?

Sejarah Bireuenku Yang Tidak Di ketahui Orang

Bireuen merupakan ibukota salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang bernama sama. Luasan kabupaten ini adalah 1.899 km², dan merupakan hasil pemekaran dari kabupaten induknya, Aceh Utara., pada tahun 2000. Dengan jumlah penduduk sekitar 370 ribu jiwa, Bireuen terkenal dengan julukan Kota Juang dan dulu merupakan salah satu daerah basis utama Gerakan Aceh Merdeka. Selain itu, kota ini terkenal juga dengan emping melinjo dankeripik pisang-nya. Bireuen dapat dicapai dengan waktu tempuh 3-4 jam perjalanan darat dari Banda Aceh, atau 7-8 jam perjalanan darat melalui Medan.
Bireuen berasal dari bahasa Arab, yaitu Birrun, yang artinya kebajikan, dan yang memberikan nama tersebut adalah orang Arab juga, pada saat Belanda masih berada di Aceh. Kala itu, orang Arab yang berada di Aceh mengadakan kenduri (perjamuan makan atau selamatan-red) diMeuligoe (Pendopo-red) Bupati sekarang. Ketika itu, orang Arab pindahan dari Desa Pante Gajah, Peusangan, lalu mereka mengadakan kenduriKenduri itu merupakan kebijakan saat menjamu pasukan Belanda yang masuk Aceh. Orang Arab menyebut kenduri itu Birrun dan sejak saat itulah nama Bireuen mulai dikenal.
           Namun, tahukan Anda pada pada masa awal kemerdekaan RI, Bireuen pernah menjadi tempat pengasingan presiden Soekarno dan ibukota RI sementara kala itu? Peristiwa fenomenalitu terjadi pada tahun 1948, ketika pasukan Belanda melancarkan agresi militer keduanya terhadap Jogyakarta, yang kala itu menjadi ibukota RI. Dalam waktu sekejap, Jogyakarta jatuh dan dikuasai Belanda. Waktu itu, presiden pertama Soekarno yang sedang mengendalikan pemerintahan terpaksa harus memilih jalan untuk menyelamatkan bangsa. Tidak ada pilihan lain, presiden Soekarno terpaksa mengasingkan diri ke Aceh dan Bireuen adalah tempat yang dinilai paling aman.
              Soekarno hijrah ke Bireuen dengan menumpangi pesawat udara Dakota. Pesawat yang dipiloti oleh putra Aceh, Teuku Iskandar, mendarat dengan mulus di lapangan terbang sipil Cot Gapu pada Juni 1948. Kedatangan rombongan presiden di sambut Gubernur Militer Aceh,Teungku Daud Beureu’eh, atau yang akrab disapa Abu Daud Beureueh, Panglima Divisi X,Kolonel Hussein Joesoef, para perwira militer Divisi X, alim ulama dan para tokoh masyarakat. Tidak ketinggalan anak-anak Sekolah Rakyat (SR) juga ikut menyambut kedatangan presiden sekaligus PanglimaTertinggi Militer itu. Malam harinya di lapangan terbang Cot Gapu diselenggarakan Leising (rapat umum-red) akbar. Presiden Soekarno dengan ciri khasnya, berpidato berapi-api, membakar semangat juang rakyat di Keresidenan Bireuen yang membludak di lapangan terbang Cot Gapu. Masyarakat Bireuen sangat bangga dan berbahagia sekali dapat bertemu muka dan mendengar langsung pidato presiden Soekarno tentang agresi Belanda 1947-1948 yang telah menguasai kembali Sumatera Timur, dikenal sebagai Sumatera Utara sekarang.
Selama seminggu Presiden Soekarno berada di Bireuen, aktivitas Republik dipusatkan di Bireuen. Beliau menginap dan mengendalikan pemerintahan RI di rumah kediaman Kolonel Hussein Joesoef (Meuligo Bupati Bireuen sekarang), Panglima Divisi X Komandemen Sumatera, Langkat dan tanah Karo. Jelasnya, dalam keadaan darurat, Bireuen pernah menjadi ibukota RI ketiga, setelah jatuhnya Yogyakarta ke dalam kekuasaan Belanda. Sayangnya catatan sejarah ini tidak pernah tersurat dalam sejarah kemerdekaan RI.
          Selama seminggu Presiden Soekarno berada di Bireuen, kemudian bersama Gubernur Militer Aceh Abu Daud Beureueh berangkat ke Kutaradja, sekarang dikenal sebagai Banda Aceh. Di Kutaradja, Gubernur Milter Aceh mengundang seluruh saudagar Aceh di Hotel Aceh dan menyampaikan permintaan Presiden Soekarno agar rakyat Aceh menyumbang dana bagi pembelian pesawat terbang untuk perjuangan Republik. Hasilnya? Indonesia berhasil membeli pesawat angkut pertama yang dinamai Dakota RI-001 Seulawah. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah ini adalah cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan niaga pertama, Indonesian Airways, yang sekarang dikenal sebagai Garuda Indonesia Airways. Pesawat ini sangat besar jasanya dalam perjuangan awal pembentukan negara Indonesia. Memang diakui atau tidak, peran dan pengorbanan rakyat Aceh, atau Bireuen pada khususnya, dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik tidak boleh dipandang sebelah mata.
1358573145723254275
Replika Seulawah RI-001 di Banda Aceh / (indonesia.is)
Itulah cerita singkat, tentang Bireuen sebagai ibukota RI ketiga, setelah Jakarta dan Jogyakarta. Meski hanya 1 minggu, namun memiliki nilai sejarah  yang tidak boleh terlupakan oleh bangsa Indonesia.
Salam

Sejarah Kabupaten Bireuen

Kabupaten Bireuen dalam catatan sejarah dikenal sebagai daerah Jeumpa. Dahulu Jeumpa merupakan sebuah kerajaan kecil di Aceh. Menurut Ibrahim Abduh dalam Ikhtisar Radja Jeumpa, Kerajaan Jeumpa terletak di Desa Blang Seupeung, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Kerajaan-kerjaan kecil di Aceh tempo dulu termasuk Jeumpa mengalami pasang surut. Apalagi setelah kehadiran Portugis ke Malaka pada tahun 1511 M yang disusul dengan kedatangan Belanda. Secara de facto Belanda menguasai Aceh pada tahun 1904, yaitu ketika Belanda dapat menduduki benteng Kuta Glee di Batee Iliek, di bagian barat Kabupaten Bireuen.

Kemudian dengan Surat Keputusan Vander Guevernement General Van Nederland Indie tanggal 7 September 1934, Aceh dibagi menjadi enam Afdeeling (kabupaten) yang dipimpin oleh seorang Asisten Residen. Salah satunya adalah Afdeeling Noord Kust van Aceh (Kabupaten Aceh Utara) yang dibagi dalam tiga Onder Afdeeling (kewedanan).

Kewedanan dikepalai oleh seorang Countroleur (wedana) yaitu: Onder Afdeeling Bireuen (kini Kabupaten Bireuen), Onder Afdeeling Lhokseumawe (Kini Kota Lhokseumawe) dan Onder Afdeeling Lhoksukon (Kini jadi Ibu Kota Aceh Utara).

Selain Onder Afdeeling tersebut, terdapat juga beberapa daerah Ulee Balang (Zelf Bestuur) yang dapat memerintah sendiri terhadap daerah dan rakyatnya, yaitu Ulee Balang Keureutoe, Geureugok, Jeumpa dan Peusangan yang diketuai oleh Ampon Chik.

Pada masa pendudukan Jepang istilah Afdeeling diganti dengan Bun, Onder Afdeeling diganti dengan Gun, Zelf Bestuur disebut Sun. Sedangkan mukim disebut Kun dan gampong disebut Kumi.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Aceh Utara disebut Luhak, yang dikepalai oleh Kepala Luhak sampai tahun 1949. Kemudian, setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar pada 27 Desember 1949, dibentuklah Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan beberapa negara bagian. Salah satunya adalah Negara Bagian Sumatera Timur, Aceh dan Sumatera Utara tergabung didalamnya dalam Provinsi Sumatera Utara.

Kemudian melalui Undang-Undang Darurat nomor 7 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom setingkat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, maka dibentuklah Daerah Tingkat II Aceh Utara.

Keberadaan Aceh dibawah Provinsi Sumatera Utara menimbulkan rasa tidak puas masyarakat Aceh. Para tokoh Aceh menuntut agar Aceh berdiri sendiri sebagai sebuah provinsi. Hal ini juga yang kemudian memicu terjadinya pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pada tahun 1953.

Pemberontakan ini baru padam setelah keluarnya Keputusan Perdana Menteri Republik Indonesia Nomor 1/Missi/1957 tentang pembentukan Provinsi daerah Istimewa Aceh dan Aceh Utara sebagai salah satu daerah Tingkat dua, Bireuen masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Baru pada tahun 1999 Bireuen menjadi Kabupaten tersendiri setelah lepas dari Aceh Utara selaku Kabupaten induk, pada 12 Oktober 1999, melalui Undang Undang Nomor 48 tahun 1999.
Kabupaten Bireuen terletak pada jalur Banda Aceh – Medan yang di apit oleh tiga (3) kabupaten, yaitu Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidiy Jaya dan Kabupaten Aceh Utara yang membuat Bireuen sebagai daerah transit yang maju.

Daerah tingkat dua pecahan Aceh Utara ini termasuk Wilayah agraris. Sebanyak 52,2 persen wilayah Bireuen adalah wilayah pertanian. Kondisi itu pula yang membuat 33,05 persen penduduknya bekerja di sektor agraris. Sisanya tersebar di berbagai lapangan usaha seperti jasa perdagangan dan industri.

Dari lima kegiatan pada lapangan usaha pertanian, tanaman pangan memberi kontribusi terbesar untuk pendapatan Kabupaten Bireuen. Produk andalan bidang ini adalah padi dan kedelai dengan luas tanaman sekitar 29.814 hektar.

Sentra produksi padi terdapat di Kecamatan Samalangan, Peusangan, dan Gandapura. Untuk pengairan sawah, kabupaten ini memanfaatkan tujuh sungai yang semua bermuara ke Selat Malaka. Salah satunya, irigasi Pante Lhong, yang memanfaatkan air Krueng Peusangan. Padi dan kedelai merupakan komoditas utama di kabupaten ini.

Bireuen juga dikenal sebagai daerah penghasil pisang. Paling banyak terdapat di Kecamatan Jeumpa. Pisang itu diolah jadi keripik. Karena itu pula Bireuen dikenal sebagai daerah penghasil keripik pisang. Komoditas khas lainnya adalah giri matang, sejenis jeruk bali. Buah ini hanya terdapat di Matang Geulumpangdua.

Potensi kelautan juga sangat menjanjikan. Untuk menopang hal itu di Kecamatan Peudada dibangun Pusat Pendaratan Ikan (PPI). Selain itu ada juga budi daya udang windu. Sementara untuk pengembangan industri, Pemerintah Kabupaten Bireuen menggunakan kawasan Gle Geulungku sebagai areal pengembangan. Untuk kawasan rekreasi, Bireuen menawarkan pesona Krueng Simpo dan Batee Iliek. Dua sungai yang menyajikan panorama indah.

Daerah pecahan Aceh Utara ini juga dikenal sebagai kota juang. Beragam kisah heroik terekam dalam catatan sejarah. Benteng pertahanan di Batee Iliek merupakan daerah terakhir yang diserang Belanda yang menyisakan kisah kepahlawan pejuang Aceh dalam menghadapi Belanda.

Kisah heroik lainnya, ada di kubu syahid lapan di Kecamatan Simpang Mamplam. Pelintas jalan Medan-Banda Aceh, sering menyinggahi tempat ini untuk ziarah. Di kuburan itu, delapan syuhada dikuburkan. Mereka wafat pada tahun 1902 saat melawan pasukan Marsose, Belanda.

Kala itu delapan syuhada tersebut berhasil menewaskan pasukan Marsose yang berjumlah 24 orang. Namun, ketika mereka mengumpulkan senjata dari tentara Belanda yang tewas itu, mereka diserang oleh pasukan Belanda lainnya yang datang dari arah Jeunieb.

Kedelapan pejuang itu pun syahid. Mereka adalah : Tgk Panglima Prang Rayeuk Djurong Bindje, Tgk Muda Lem Mamplam, Tgk Nyak Bale Ishak Blang Mane, Tgk Meureudu Tambue, Tgk Balee Tambue, Apa Sjech Lantjok Mamplam, Muhammad Sabi Blang Mane, serta Nyak Ben Matang Salem Blang Teumeuleuk. Makan delapan syuhada ini terletak di pinggir jalan Medan – Banda Aceh, kawasan Tambue, Kecamatan Simpang Mamplam. Makam itu dikenal sebagai kubu syuhada lapan.(di olah dari berbagai sumber)


Source : http://www.bireuenkab.go.id/single-list/sejarah/